WahanaNews.co | Sebanyak 400 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda telah
diberangkatkan ke Papua, Senin (24/5/2021).
Pasukan legendaris yang dikenal dengan
julukan "Pasukan Setan" ini tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan
Daerah Rawan (Pamrahwan), dengan misi yang cukup berbahaya.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Dalam berita sebelumnya, Satgas
Pamrahwan Yonif 315/Garuda secara resmi dilepas keberangkatannya oleh Panglima
Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi
Wiryanto, di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok,
Jakarta Utara.
Selama sembilan bulan ke depan,
pasukan Yonif 315/Garuda akan menjalankan misinya di Bumi Cenderawasih.
Nantinya, pasukan ini akan mengisi 19
pos yang ada di Papua.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Sebelum dilepas oleh Pangdam
III/Siliwangi, pasukan Yonif 315 ini lebih dulu dilepas oleh Komandan
Komando Resor Militer (Danrem) 061/Suryakencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi.
Fauzi sebelumnya berpesan kepada
pasukan Yonif 315/Garuda, dalam menghadapi ancaman serangan kelompok teroris
Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Fauzi menegaskan, pasukan Yonif
315/Garuda harus berani mencari, mendekati, dan
menghancurkan kelompok teroris itu.
Namun demikian, Fauzi tetap
mengingatkan agar tetap mengusahakan kelompok OPM bisa menyerah tanpa
perlawanan.
"Cari, dekati, dan hancurkan, baik kelompok atau orang yang punya
pandangan separatis teroris. Kalau menyerah kepada NKRI (Negara Kesatuan
Republik Indonesia) lebih baik. Tapi kalau tidak mau, dekati dan
hancurkan!" tegas Fauzi kepada 400 pasukan Yonif 315/Garuda.
Tahu bahwa misi pasukan Yonif
315/Garuda di Papua bukanlah tugas mudah, Fauzi berharap agar saat kembali dari
penugasan nanti pasukannya tetap dalam jumlah lengkap.
"Kami harapkan nanti bulan Januari-Februari,
mereka kembali lengkap. Mereka sudah dibekali segala macam latihan dalam
persiapan menuju ke sana," ucap Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat
yang berasal dari satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu. [dhn]