Pemerintah akan membangun 800 ribu unit rumah bersubsidi setiap tahun serta mempercepat pembangunan jalan, jembatan, hingga jaringan internet di daerah terpencil guna memperkecil ketimpangan wilayah.
3. Pengentasan Kemiskinan
Baca Juga:
Prabowo Kritik Ketergantungan ASEAN ke Kekuatan Global, Tawarkan Jalan Ekonomi Tengah
Program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menyasar lebih dari 80 juta anak sekolah. Pemerintah juga akan menyalurkan bantuan sosial berbasis digital untuk menjangkau penerima manfaat secara lebih efisien dan tepat sasaran.
4. Hilirisasi Industri dan Transisi Energi
Pemerintah bertekad mempercepat hilirisasi sektor mineral, termasuk nikel dan tembaga, mengembangkan biofuel B50 berbasis kelapa sawit, serta menjalin kemitraan dalam energi bersih, termasuk dengan Rusia lewat pengembangan reaktor modular kecil (SMR) bersama Rosatom.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
Dalam forum tersebut, Prabowo menegaskan bahwa kehadirannya membawa misi diplomasi ekonomi aktif, mengundang mitra-mitra dari Rusia dan kawasan Eurasia untuk berinvestasi di sektor strategis Indonesia.
“SPIEF kami jadikan ajang perluasan jejaring kerja sama, transfer teknologi, dan ekspansi pasar ekspor Indonesia,” ucapnya.
Di sela forum, Prabowo dan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani Deklarasi Kemitraan Strategis RI–Rusia.