WahanaNews.co | PT PLN (Persero) mendukung langkah pemerintah membentuk Holding
Geothermal Indonesia (HGI) guna mempercepat dan mengoptimalkan pengembangan
potensi panas bumi di Tanah Air demi kemakmuran rakyat.
Saat ini, potensi
energi panas bumi Indonesia mencapai 25 GW, atau setara 40 persen cadangan
potensi panas bumi dunia.
Baca Juga:
Perusahaan Tambak Udang di Maluku Berhasil Efisiensi Rp123 Juta Lebih per Hari Berkat Listrik PLN
Namun,
pemanfaatannya baru sekitar 2,1 GW.
Melihat besarnya potensi tersebut, diperlukan upaya terobosan untuk mengakselerasi pemanfaatan panas
bumi untuk pembangkit listrik.
Agung Murdifi, Executive Vice
President Komunikasi Korporat dan CSR PLN,
memastikan dukungan PLN terhadap rencana pemerintah mengonsolidasikan
entitas-entitas usaha yang selama ini mengelola energi panas bumi ke dalam HGI.
Baca Juga:
PLN Indonesia Power dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
"Sebab, tujuan utama dari
pembentukan holding ini bukan untuk mengerdilkan satu sama lain, melainkan
justru untuk membesarkan setiap entitas dan menggarap potensi panas bumi
sebesar-besarnya," kata Agung.
Melalui holding ini, lanjut Agung,
seluruh sumber daya, aset yang dimiliki oleh setiap entitas, termasuk sumber
daya manusia dengan keahlian-keahlian spesifik, akan tetap dioptimalkan.
Proses ini akan menghasilkan holding
panas bumi yang jauh lebih besar daripada yang sekarang ada.