Silang
pendapat di internal pemerintah Kendati demikian Kementerian Pertanian
(Kementan) mengklaim kalau produksi beras nasional bakal surplus alias
produksinya berlebih sampai akhir Mei 2021.
"Secara
umum, sampai dengan akhir Mei 2021 ketersediaan pangan pokok seperti beras,
jagung, kedelai, bawang merah, cabai, daging dan gula dalam keadaan cukup,"
kata Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono.
Baca Juga:
Ombudsman RI: Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Impor Beras
Momon
mengatakan, khusus beras diperkirakan surplus 12,56 juta ton beras hingga akhir
Mei 2021 karena pada saat ini dalam kondisi petani memasuki masa panen raya.
"Menjelang
Ramadhan dan idul fitri, perlu kami laporkan bahwa kementerian pertanian telah
melakukan berbagai persiapan. Salah satu mengantisipasi ketersediaan pangan
melalui penghitungan neraca kebutuhan dan produksi pangan agar pada saatnya
tercukupi," ujar Momon.
Baca Juga:
Pemerintah Bakal Impor 3 Juta Ton Beras di 2024
Silang Pendapat di DPR
Tak
hanya di pemerintahan, silang pendapat juga terjadi di DPR. Perbedaan pendapat
itu bahkan terjadi di tubuh partai pendukung pemerintah.
Golkar
yang dipimpin Airlangga justru mendukung rencana impor beras.