WahanaNews.co
| Kepolisian menggiring aksi demonstrasi
terhadap panglima militer Myanmar, Min Aung Hlaing, di Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) ASEAN, Jakarta, ke lingkungan Masjid Al-Azhar.
Aksi
damai itu sedianya digelar oleh Leaders and Organizers of Community
Organization in Asia (LOCOA) di depan Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta
Selatan, Sabtu (24/4/2021).
Baca Juga:
Strategi Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Australia Kembali Diperkuat untuk Lanjutkan Berbagai Komitmen Kerja Sama
Namun,
massa dihalau kepolisian. Pihak kepolisian lalu meminta massa mundur dari
Gedung Sekretariat ASEAN.
Sempat
terjadi kericuhan saat polisi menggiring massa menjauhi lokasi KTT.
Polisi
akhirnya mengarahkan massa yang berdemonstrasi masuk ke dalam kawasan Masjid
Agung Al-Azhar.
Baca Juga:
Dukung World Water Forum 2024, PLN Bakal Siapkan 52 Charging Station
Direktur
Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, pihaknya
sengaja menggiring massa untuk mensterilkan Jalan Sisingamaraja, Jaksel, atau
area di depan Gedung Sekretariat ASEAN.
"Jalur
Sisingamaraja ini kan akan dilewati oleh tamu negara, sehingga mereka kita
dorong lebih ke dalam agar tidak mengganggu ketika tamu-tamu melintas,"
ujar dia, di lokasi, Sabtu (24/4/2021).
Sambodo
menegaskan, pihaknya tidak melarang massa menyampaikan aspirasi mereka.
"Silakan
(demonstrasi) tapi di dalam saja," imbuhnya.
Dalam
keterangan resminya, LOCOA menyayangkan KTT ASEAN yang membahas krisis Myanmar
tidak mengundang pemerintah yang sah Myanmar.
"LOCOA
mengutuk keras ASEAN dan negara-negara anggotanya karena mengundang Junta
Militer ke KTT ASEAN," demikian bunyi keterangan resmi itu, Sabtu (24/4/2021).
LOCOA
juga mengutuk Junta Militer atas tindakan keras terhadap protes damai, dan
karena melakukan aksi pembunuhan di luar mekanisme hukum, penahanan,
penyiksaan, dan penjarahan dengan impunitas total.
Mereka
menuntut pihak militer menghentikan aksi kekerasan melawan pengunjuk rasa damai
dan warga sipil.
Pihaknya
turut mendesak PBB untuk segera mengirimkan misi pemantauan dan aksi dukungan
kemanusiaan.
Seperti
diketahui, KTT ASEAN digelar di Jakarta, Sabtu (24/4/2021). KTT Tersebut akan
membahas krisis yang terjadi di Myanmar.
Pemimpin
militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, yang melakukan kudeta terhadap
pemerintah sipil, pun sudah tiba di Jakarta. [dhn]