WahanaNews.co | Satuan Polairud Polres Sukabumi, Jawa Barat, mencatatkan selama liburan Lebaran setidaknya tiga wisatawan meninggal dunia di Pantai Selatan.
Ketiganya meninggal akibat tenggelam saat berenang.
Baca Juga:
Hati-hati! BMKG Prediksi Gelombang Sangat Tinggi di Pantai Selatan hingga Awal September
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian di Sukabumi, Minggu, tiga wisatawan tersebut yakni Gibran (7) warga Kampung Nyalindung, Kecamatan Cicurug, yang tenggelam di Pantai Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu pada Rabu (4/5) jasadnya ditemukan pada Kamis (5/5).
Kemudian, Moh Fajar Risky wisatawan asal Kampung Pancoran, RT 02/06, Kota Depok, Jabar. Korban tenggelam di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, pada Sabtu (7/5).
Terakhir, Yoga Pamungkas wisatawan asal Kampung Cibadakpondok, RT 002, RW 001, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor yang tenggelam di Pantai Kebonkalapa Karanghawu pada Kamis (5/5) dan jasadnya baru ditemukan pada Minggu (8/5).
Baca Juga:
Pelajar Asal Semarang Terseret Ombak di Parangkusumo
"Seluruh jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Selain yang meninggal tim SAR gabungan pun berhasil menyelamatkan nyawa wisatawan yang tenggelam di beberapa titik objek wisata pantai selatan ini," kata Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi.
Menurut Tenda, kecelakaan laut yang menimpa para wisatawan tersebut penyebabnya tidak mengindahkan imbauan dari petugas penjaga pantai dan tidak memperhatikan rambu antara lain nekat berenang di lokasi rawan seperti berombak tinggi dan memiliki arus bawah laut yang deras serta nekat berenang di lokasi terlarang.
Selama pengamanan objek wisata pihaknya bersama petugas lainnya tidak henti-hentinya memberikan imbauan bahkan peringatan keras untuk tidak berenang di lokasi rawan dan saat laut sedang pasang.