WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya berhasil melakukan penghematan besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Sebanyak Rp300 triliun berhasil diselamatkan dari sejumlah pos anggaran yang dianggap rawan diselewengkan dan dialihkan untuk program-program yang lebih produktif serta langsung menyentuh kebutuhan rakyat.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap Dana MBG Rp335 Triliun Masuk ke Semua Desa
"Itulah sebabnya, pada awal 2025 ini, kami telah identifikasi dan telah selamatkan Rp300 triliun dari APBN yang kami lihat rawan diselewengkan," ujar Presiden Prabowo dalam salinan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Kamis (11/9/2025).
Presiden menjelaskan, beberapa pos anggaran yang dianggap rawan penyalahgunaan antara lain anggaran perjalanan dinas luar negeri maupun dalam negeri, pembelian alat tulis kantor dengan nilai yang sangat besar, serta berbagai anggaran rutin lain yang selama ini kerap menjadi celah praktik korupsi.
Menurut Kepala Negara, langkah efisiensi tersebut merupakan amanat konstitusi.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil Lepas Tim Ekspedisi Patriot: Dorong Riset untuk Kebijakan Transmigrasi yang Lebih Tepat Sasaran
“Menurut Kepala Negara, efisiensi ini diperintah oleh Undang-Undang Dasar kita, yaitu ayat (4) Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.Rp300 triliun kami geser untuk hal-hal yang lebih produktif dan langsung bisa dirasakan rakyat banyak,” tegasnya.
Salah satu program prioritas yang dipastikan mendapat dukungan penuh dari hasil efisiensi itu adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini dinilai langsung memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pelajar di berbagai daerah.