WahanaNews.co, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, memiliki tiga resep untuk mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menanggapi jawaban capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di segmen kedua pada debat kelima pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga:
Kabar Baik, Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Buruh 6,5 Persen di 2025
Masalah pertama, adalah kurangnya dokter. Untuk itu, Prabowo berjanji akan menambah 300 fakultas kedokteran di Indonesia, yang saat ini hanya ada 92 fakultas.
"Kita kurang 140 ribu dokter. Itu utama. Bayangkan kalau ada yang kena stroke atau serangan jantung, dua sebab yang paling besar kematian. Di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung atau spesialis stroke," kata Prabowo di JCC Senayan, Jakarta pada Minggu (4/2).
"Kita akan mengirim 10 ribu anak-anak pintar lulusan SMA kita akan beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran, dan 10 ribu lagi untuk belajar science teknologi, enginering dan matematika, biologi serta fisika," lanjutnya.
Baca Juga:
Arahan Prabowo Subianto, Tim Advokasi Partai Gerindra Siap Kawal Suara Tri Adhianto–Haris Bobihoe
Resep kedua, adalah untuk melengkapi fasilitas medis dengan perlengkapan yang memadai. Perlengkapan itu diharuskan Prabowo tersebar di setiap kota dan kabupaten Indonesia, khususnya CT scan dan PET scan.
"Dua, tidak ada perlengkapan medis yang memadai. CT scan, Positron Emission Tomography (PET) scan, jarang ada di kabupaten. Itu harus kita atasi dan ini bisa kita atasi. Jadi solutifnya demikian," ujar Prabowo.
Resep ketiga Prabowo terkait masalah kesehatan di Indonesia adalah dengan melakukan langkah preventif berupa pemberian makanan bergizi untuk anak dan ibu, khususnya yang sedang mengandung dan melahirkan.