“Kalau sistemnya salah, kita harus berani memperbaiki dan tidak boleh ada, pemerintah dalam pemerintah, tidak boleh ada mafia dalam pemerintahan. Tidak boleh ada orang pinter yang berada di dalam pemerintahan merasa dia bisa mengakali. Mengakali pemimpin politik, mengakali rakyat, karena saya memperhatikan ada, ada mereka-mereka yang bercokol menggunakan sistem untuk, mencuri uang rakyat, uang negara. Ini harus kita bongkar sampai akar-akarnya,” ujar Presiden.
Selain menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih, Presiden Prabowo juga menekankan arti penting persatuan nasional sebagai landasan kebangkitan Indonesia di masa depan.
Baca Juga:
Soal Bea Cukai Sarang Pungli, Djaka Budi: Sedikit demi Sedikit Kita Hilangkan
“Sekarang Indonesia harus berani, punya cara kita sendiri. Kita demokrasi iya, berbeda partai boleh, bersaing, pilkada, pilpres bersaing tidak ada masalah. Sesudah bersaing ya jadi satu, kerja sama, bahu-membahu,” tegas Presiden Prabowo.
Pernyataan tegas Kepala Negara itu mencerminkan arah kebijakan pemerintah untuk memperkuat fondasi bangsa, menegakkan hukum, dan mewujudkan Indonesia yang berkeadilan serta sejahtera bagi seluruh rakyatnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.