“Segala ancaman terhadap bangsa dan negara ada yang di depan mata, ada yang secara fisik, ada ancaman secara militer, ancaman secara psikologis, ancaman secara politis, ancaman yang besar, dan tidak kalah bahaya adalah ancaman narkoba. Narkoba ini merusak masa depan bangsa,” ucap Presiden.
Dari hasil pengungkapan kasus selama satu tahun terakhir, Polri mencatat bahwa sebanyak 629.934.661 jiwa berhasil diselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga:
Soal Bea Cukai Sarang Pungli, Djaka Budi: Sedikit demi Sedikit Kita Hilangkan
Sementara itu, nilai barang bukti yang berhasil diamankan ditaksir mencapai Rp29,366 triliun.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam laporannya menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menindaklanjuti berbagai upaya pemberantasan narkoba secara menyeluruh dan berkesinambungan.
“Pendekatan ini menekankan pentingnya strategi pencegahan dan penegakan hukum yang sejalan secara terpadu dan berkelanjutan,” ujar Kapolri.
Baca Juga:
PLN Pulihkan 93% Kelistrikan Aceh, Presiden Prabowo Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak
Turut hadir dalam acara pemusnahan tersebut, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, kepala lembaga negara, serta tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi anti-narkoba.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang bersih dari narkoba.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.