Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC. (Foto: Dok. Komdigi)
“Deklarasi istiqlal, yang ditandatangani bersama oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal, menjadi landasan penting bagi penguatan dialog antar agama. Nilai-nilai ini menegaskan pentingnya kerja sama antara negara dan umat beragama dalam menghadirkan damai sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambah Menag.
Baca Juga:
Pesan Presiden di Natal Nasional 2024: Hidup Rukun dan Ingatlah Saudara Kita yang Kesulitan
Sementara Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC menambahka bahwa pesan Natal 2024 yang dibuat bersama dengan Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) memiliki makna pemuliaan Tuhan melalui tindakan-tindakan yang menghadirkan kasihnya di tengah keluarga, komunitas gereja, masyarakat dan bangsa.
"Kasih kepada sesama manusia itu langkah konkretnya dalam tindakan adalahsaling menghormati dan menghargai, menguatkan dan membangun persahabatan antarmanusia tanpa memandang perbedaan suku, agama, kepercayaan, golongan, warna kulit, dan status sosial," katanya.
Maka menurutnya, perayaan natal sungguh mendorong umat untuk berjalan bersama dalam iman persaudaraan dan bela rasa bagi saudara-saudari yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel untuk menjadi saudara bagi sahabat-sahabat kita yang masih berjuang mencari keadilan, untuk membela para korban keadilan yang mungkin tidak berani menyuarakan hak saudara-saudara yang terkasih.
Baca Juga:
Kejutan Amigos Band di Perayaan Natal Nasional 2024
"Mari kita doakan demi cita-cita keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia, kita dukung pemerintah Republik Indonesia di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, agar Indonesia menjadi Betlehem baru seperti Betlehem di sana tempat Tuhan lahir sehingga bisa menyingkirkan kegelapan-kegelapan di berbagai sisi yang dihadapi bangsa ini," tutupnya.
Sebelumnya Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Presiden, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, dan para tokoh bangsa lainnya.
Ia pun menekankan pentingnya semangat kerukunan dan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap perayaan keagamaan.