KOR-IND Ocean Tech Capacity Enhancement Actions KOR-IND Coastal Ocean Env. Survey Training Sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas yang telah disebutkan, MTCRC melibatkan berbagai lapisan peserta dalam Program Kunjungan ke Korea, mulai dari para pemangku kebijakan hingga kalangan mahasiswa.
Perwakilan dari Kementerian Koordinator bidang Pangan (Kemenko Pangan) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)-BPPSDMKP
hadir sebagai delegasi pemangku kebijakan.
Baca Juga:
Bibimbap, Nasi Campur Korea yang Sehat dan Lezat
Sementara itu, partisipasi dari kalangan muda
diwakili oleh mahasiswa program magister penerima beasiswa ODA KIOTEC yang berasal dari lima universitas di Indonesia, yaitu ITB, IPB, UGM, UNDIP, dan UNHAS.
Selama program berlangsung, peserta berkesempatan mengunjungi sejumlah institusi dan fasilitas maritim terkemuka di Busan, antara lain Kapal Riset Pukyong National University
(PKNU), Kampus Fakultas Ilmu Perikanan PKNU, Korea Institute of Ocean Science and
Technology (KIOST) di Busan dan Geoje (KIOST Namhae), National Maritime Museum, serta
Suncheon Bay Nature Reserve.
Kunjungan juga mencakup destinasi bersejarah dan edukatif seperti Busan Museum dan UN Peace Memorial Hall. Sebagai pelengkap, kegiatan budaya turut diselenggarakan di Seoul dengan mengunjungi Namsan Tower, Namsangol Hanok Village dan Gyeongbokgung Palace, guna memperkaya pemahaman peserta terkait budaya Korea.
Baca Juga:
Jepang Impor Beras dari Korsel Akibat Lonjakan Harga Domestik
Kunjungan ke Korea dalam program ini memberikan perspektif baru dalam pengembangan IPTEK kelautan dan perikanan.
“Kami mengapresiasi kesempatan berharga ini, dan optimis bahwa transfer teknologi serta pengetahuan dari Korea Selatan dapat diadaptasi untuk memperkuat kapasitas riset dan inovasi kelautan di Indonesia,” ujar Bapak Andi Indra Jaya Asaad, Kepala BRPBAP3 Maros, Sulawesi Selatan, yang juga menjadi salah satu peserta ECOP 2025.
Program ini membuka ruang dialog untuk proyek riset kolaboratif guna menjawab isu kelautan
dan lingkungan global.