WahanaNews.co | Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2021, Kamis (20/5/2021),
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), bersama Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Billy Mambrasar, meluncurkan Program Petani Milenial Provinsi Papua Barat, yang digelar di Swiss-Belhotel, Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Dalam sambutan virtualnya, Syahrul
Yasin Limpo menegaskan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) untuk
mendorong peluncuran Program Petani Milenial di Papua Barat.
Baca Juga:
Firli Bahuri Buka Suara Terkait Foto Bareng SYL yang Viral
Sebelumnya, dengan menggandeng Stafsus
Presiden, Billy Mambrasar, Mentan pun telah berkomitmen untuk mendorong
lahirnya 100 ribu petani milenial di seluruh Indonesia, termasuk di Papua dan
Papua Barat.
Program ini merupakan wujud dari
komitmen Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi untuk mendorong ketahanan
pangan nasional melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas para pemuda
Indonesia.
Peluncuran Program Petani Milenial
Provinsi Papua Barat yang dikolaborasikan oleh Komunitas Papua Muda Inspiratif
dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat ini mendapat sambutan antusias
dari para pemuda asli Papua.
Baca Juga:
Yasin Limpo ke LPSK, KPK Tegaskan Pelaku Utama Tak Mungkin Dilindungi
Hanya dalam beberapa jam setelah
diluncurkan, tercatat kurang lebih 1.023 pemuda telah mendaftar mengikuti
program ini melalui tautan yang disebar secara daring.
"Presiden Joko Widodo berkomitmen
mendorong percepatan pembangunan berbasis kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP)
di Tanah Papua, dan program-program seperti Petani Milenial ini merupakan
perwujudan pelaksanaan komitmen tersebut," ujar Billy Mambrasar.
Stafsus Presiden yang berasal dari Papua ini terus aktif membantu tim teknis percepatan pembangunan
Papua dan Papua Barat bersama Desk Papua Bappenas.
Sebagaimana disampaikan oleh
Koordinator Sekretariat Desk Papua, Aruminingsih, Program Petani Milenial
merupakan bagian dari delapan Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua dan
Papua Barat, sebagai wujud konkret dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua
Barat.
Pada kesempatan itu, Gubernur Papua
Barat, Dominggus Mandacan, menyambut positif peluncuran dan
menyatakan dukungan penuhnya terhadap program ini.
Ia pun berharap adanya sinergitas
dengan pemerintah pusat dalam mendorong pelaksanaan Program Petani Milenial ini
ke depannya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh
Badan Pusat Statistik, sektor pertanian merupakan penyerap tenaga kerja
terbesar di Papua Barat, yakni mencapai hampir 24 persen dari kurang lebih 400
ribu angkatan kerja yang ada.
Ini menjadikan sektor sebagai tumpuan
penyerapan tenaga kerja di salah satu provinsi di wilayah Indonesia bagian timur
ini.
Untuk itu, Dominggus mengharapkan agar
lebih banyak lagi pemuda asli Papua yang terjun ke sektor pertanian.
Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, yang turut hadir secara virtual dalam peluncuran,
mendorong petani milenial Papua Barat untuk melaksanakan program-program pengembangan tanaman pangan.
Ia juga mendorong korporasi petani
dalam bentuk badan usaha yang dikelola oleh pemuda asli Papua dan pemuda
lainnya yang bertempat tinggal di Papua Barat.
Seperti disampaikan oleh Kepala Pusat
Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, para pemuda yang tergabung
dalam Program Petani Milenial ini akan memperoleh pelatihan serta akses kepada
fasilitas pertanian yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta.
Hal ini disambut baik oleh petani
milenial di Papua Barat.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan
Kementan untuk melakukan pelatihan, pengolahan lahan, permodalan, dan pemberian
teknologi kepada anak-anak muda asli Papua yang tergabung dalam Gerakan Petani
Milenial ini, untuk secara berkelanjutan, mereka dapat bertahan dan meningkat
kemampuan, serta kesejahteraannya di sektor ini," ujar Koordinator Gerakan
Papua Muda Inspiratif Wilayah Papua Barat, Simon
Tabuni, yang juga adalah pelaku usaha di sektor pertanian.
Peluncuran Program Petani Milenial
Provinsi Papua Barat ini antara lain dihadiri oleh Gubernur Dominggus Mandacan
beserta jajaran SKPD Provinsi Papua Barat, Bupati Manokwari Hermus Indou,
Anggota DPD RI Yance Samonsabra, Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi, serta
Koordinator Sekretariat Desk Papua Aruminingsih.
Turut hadir juga perwakilan masyarakat
sekitar 220 orang yang terhubung secara virtual. [qnt]