WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, mempercepat pelaksanaan lima program prioritas transmigrasi dengan dukungan tambahan anggaran senilai Rp1,7 triliun. Lima program tersebut mencakup:
- Trans Tuntas, yang menargetkan pemberian kepastian hukum atas kepemilikan tanah bagi para transmigran;
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Dua Program Prioritas, Wamendagri dan Menkes Serukan Dukungan Pemda
- Trans Lokal, melalui pembangunan infrastruktur dasar seperti hunian, jalan, dan jembatan;
- Trans Patriot, berupa bantuan beasiswa serta pendampingan untuk meningkatkan kapasitas SDM transmigrasi;
- Trans Karya Nusa, yang difokuskan pada penguatan ekonomi lokal dan industri UMKM;
Baca Juga:
30 Ribu Petugas Disiapkan, MBG Siap Menjangkau Daerah 3T
- Trans Gotong Royong, sebagai upaya kolaboratif antarinstansi dan lintas sektor.
Dalam siaran pers tertanggal Selasa (8/7/2025), Iftitah menjelaskan bahwa kementeriannya berhasil melakukan efisiensi anggaran melalui koordinasi dengan Kementerian Keuangan.
"Atas koordinasi yang efektif dengan Kemenkeu, kami kembalikan dana yang sudah disetujui kepada negara, sebesar Rp777 Milyar. Sehingga total Pagu Anggaran Kementerian Transmigrasi pada tahun 2025 menjadi Rp1,89 triliun," kata Iftitah.
Ia menambahkan bahwa saat ini program transmigrasi sedang diarahkan untuk tidak hanya memindahkan penduduk, tetapi juga menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di berbagai wilayah.
"Kementerian Transmigrasi mendapat opini audit dari BPK terkait pengelolaan pangan dan aset lahan yang perlu dibenahi. Kementerian telah menyusun langkah perbaikan, termasuk bekerja sama dengan Bulog dan Kementerian ATR/ BPN," katanya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]