Untuk menekan aktivitas prostitusi, pemerintah setempat memberikan sanksi administratif.
Para PSK yang tertangkap diwajibkan menandatangani surat pernyataan bermaterai dan dipulangkan ke daerah asal mereka dalam waktu 2x24 jam.
Baca Juga:
ASEAN Mantapkan Langkah Perkuat Kawasan Bebas Nuklir, RI Tekankan Kolaborasi Global
"Sanksinya mengisi surat pernyataan cukup, dengan catatan bahwa setelah tertangkap mereka kami pulangkan, dan kami pastikan benar-benar pulang dalam waktu maksimal 2 x 24 jam," tegasnya.
Meski sudah berulang kali ditertibkan, praktik prostitusi di sekitar IKN belum sepenuhnya hilang.
Karena itu, Rakhmadi meminta keterlibatan banyak pihak untuk turut serta memantau dan menindak praktik ini.
Baca Juga:
PMI Paluta Peduli Pangarahon Harahap Menderita Sakit Kronis.
"Sampai sore ini data yang masuk di ponsel saya banyak. Selama ini kami menertibkan PSK ini bekerja sama dengan tim gabungan Polri/TNI, bahkan juga polisi militer," tutupnya.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.