"Jadi, kami belum dapat memberikan detail informasi persil dan luas serta biaya ganti rugi. Tetapi yang jelas pembebasan lahan ini rakyat tidak akan dirugikan," tegas Lukman.
Diakuinya, permasalahan pembebasan lahan di Bendungan Tiga Dihaji dapat berpengaruh terhadap target selesainya pengerjaan proyek nasional yang biayanya mencapai Rp 3,7 triliun itu.
Baca Juga:
Wamen Diana Dorong Peran Profesional SDA dalam Dukung Swasembada Pangan
Namun demikian, pihaknya akan tetap mengusahakan pekerjaan Bendungan Tiga Dihaji selesai pada tahun 2023 mendatang.
Untuk saat ini, pekerjaan fisik Bendungan Tiga Dihaji mencapai 23,5 persen.
"Kami akan evaluasi terkait dengan adanya kendala ini, harapan kami 2023 selesai. Tapi ada kendala lahan ini kami upayakan maksim tahun 2025 rampung," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.