“Visi dan misi PTSBS ke depan harus berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda Sihite. Pusat tidak mengurusi adat istiadat, namun tetap berpegang teguh pada budaya Batak Dalihan Natolu. Pelaksanaan adat tetap menjadi kewenangan daerah otonom masing-masing,” ujar Anggiat Sihite.
Ia menegaskan bahwa PTSBS adalah lembaga visioner yang dipimpin oleh sosok Ketua Umum dengan jaringan luas di berbagai sektor — baik pemerintahan, lembaga pekerja nasional, maupun organisasi politik.
Baca Juga:
Sinergi Besar KSPSI dan Komdigi: Siapkan Pekerja Tangguh di Era Digital
“Ketua Umum kita, Arnod Sihite, adalah figur yang luar biasa. Ia aktif dalam lembaga politik, organisasi pekerja, bahkan sering memberikan paparan di DPR dan Kementerian Ketenagakerjaan. Di bidang usaha, beliau juga profesional” tambah Anggiat Sihite.
Menurutnya, kekuatan PTSBS juga terletak pada kualitas jajaran pengurus dan penasehatnya.
“Semua pengurus dan penasehat PTSBS memiliki latar belakang SDM yang kuat berpengalaman di akademik, dunia usaha, profesi, hingga birokrasi. Dari sini terlihat, PTSBS Organisasi yang Tangguh, bekerja dengan hati dan tulus. Ibarat bayi berusia satu tahun yang sudah menunjukkan kecerdasannya, PTSBS lahir dengan legalitas formal dan landasan hukum yang kokoh,” ujarnya menegaskan.
Baca Juga:
KSPSI Dorong UU Baru: Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja Jadi Fokus RDP Komisi IX DPR RI
Anggiat Sihite juga mengapresiasi perkembangan pesat PTSBS di berbagai daerah.
Dirgahayu PTSBS yang pertama! Salam sukses untuk kita semua. Toga Sihite Marsada, Marsiaminan, Maduma!,” tutupnya penuh semangat.
Penasehat PTSBS sekaligus inisiator Tugu Sihite, Robert Sihite, menyampaikan apresiasi luar biasa kepada seluruh panitia dan pengurus atas suksesnya perayaan ulang tahun pertama PTSBS.