Ia juga menutup perayaan dengan pantun:
“Sungguh panas cuaca darat, minuman segar berbahan kurma;
Beban tugas terasa berat, marilah kita kerja sama.”
Dengan semangat persaudaraan dan pelayanan, PTSBS meneguhkan diri menjadi rumah besar bagi seluruh Pomparan Toga Sihite di seluruh dunia — dari Humbang Hasundutan hingga Batam, Bekasi, Banten, dan Siantar.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Afriansyah Noor Jadi Wamenaker, Arnod Sihite: Keputusan Tepat untuk Dunia Ketenagakerjaan
“Dari kita, oleh kita, dan untuk kita — demi Sihite yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih bersatu,” tutup Arnod Sihite dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan yang sama, Penasehat PTSBS, Mangintua Sihite, menyampaikan refleksi dan arah strategis PTSBS ke depan yang menjadi inti dari peringatan HUT pertama ini.
“Visi dan misi PTSBS ke depan harus berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda Sihite. Pusat tidak mengurusi adat istiadat, namun tetap berpegang teguh pada budaya Batak Dalihan Natolu. Pelaksanaan adat tetap menjadi kewenangan daerah otonom masing-masing,” ujar Mangintua Sihite.
Baca Juga:
KSPSI Sambut Baik 5 Program Penyerapan Tenaga Kerja, Pemerintah Janjikan Jutaan Pekerjaan
Ia menegaskan bahwa PTSBS adalah lembaga visioner yang dipimpin oleh sosok Ketua Umum dengan jaringan luas di berbagai sektor — baik pemerintahan, lembaga pekerja nasional, maupun organisasi politik.
“Ketua Umum kita, Arnod Sihite, adalah figur yang luar biasa. Ia aktif dalam lembaga politik, organisasi pekerja, bahkan sering memberikan paparan di DPR dan Kementerian Ketenagakerjaan. Di bidang usaha, beliau juga profesional dan memiliki kantor megah di Graha Asri 88 — yang kini menjadi pusat kegiatan dan kebanggaan kita bersama,” tambah Mangintua Sihite.
Menurutnya, kekuatan PTSBS juga terletak pada kualitas jajaran pengurus dan penasehatnya.