WahanaNews.co | Puluhan
triliun rupiah sudah dialokasikan negara untuk program bantuan sosial (bansos),
guna membantu rakyat yang kesulitan akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Sri Mulyani Buka-bukaan Soal Banjir Bansos Jelang Pilpres 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap, ternyata baru
sedikit dana bansos yang dicairkan. "Percepat bantuan sosial dan
percepatan belanja daerah," kata Jokowi dalam pengarahan untuk para kepala
daerah se-Indonesia, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin
(19/7/2021).
Ada anggaran UMKM yang pertama-tama disoroti Jokowi dalam
konteks ini. Jokowi menerima data, ada Rp 13,3 triliun anggaran UMKM untuk 514
kabupaten/kota dan provinsi, namun yang dipakai baru Rp 2,3 triliun.
"Padahal kita sekarang ini butuh sekali. Rakyat butuh
sekali. Rakyat menunggu, sehingga saya minta ini agar segera dikeluarkan,"
kata Jokowi memberi perintah kepada para kepala daerah.
Baca Juga:
Sampaikan Keterangan di MK, Menkeu Sebut Tak Ada Beda Realisasi Perlinsos Kemensos 2019-2024
Selanjutnya, ada anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos)
sebesar Rp 12,1 triliun. Kendati duit anggarannya begitu besar, namun yang
dicairkan untuk Perlinsos baru Rp 2,3 triliun.
"Belum ada 20% semuanya. Padahal rakyat menunggu
ini," kata Jokowi.
Selanjutnya, soal dana BLT Rp 28 triliun, yang cair baru
sedikit.