Dhani lantas meminta sejumlah relawan yang mendesak Jokowi melanjutkan masa jabatan hingga tiga periode untuk menghentikan wacana ini.
"Wacana yang sangat tidak produktif. Hentikan gerakan itu," tegas Dhani.
Baca Juga:
Relawan Jokowi Musra, Tetapkan 3 Bakal Capres dan 4 Cawapres 2024
Meski gerah dengan wacana tersebut, menurutnya pemerintah tak bisa menertibkan relawan tersebut. Menurut Dhani mereka dilindungi oleh undang-undang dan pemerintah juga tak ingin menghalangi kebebasan berekspresi.
"Enggak lah. Nanti jika ditertibkan pemerintah dianggap represif, dianggap menghalangi kebebasan berekspresi. Ini negara demokrasi, asal jangan anarki," tutur Dhani.
"Negara menjamin itu, tapi apapun gerakan itu seharusnya tetap menggenggam prinsip-prinsip yang tidak bertentangan dengan konstitusi kita," imbuhnya.
Baca Juga:
Panitia Musra DIY Matangkan Persiapan
Sebelumnya, Ketum Projo Budi Arie mengatakan semua relawan sepakat Jokowi melanjutkan masa jabatan hingga tiga periode. Budi berkata Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) seharusnya tak perlu dilanjutkan. Dia menyebut relawan satu suara mendukung Jokowi pada 2024.
"Lanjut apa enggak? [Relawan] mau lanjut, Pak, tapi konstitusi gimana? Kayaknya Musra sudah berakhir dengan kesimpulan lanjutkan, Pak," kata Budi kepada Jokowi dalam Musra yang digelar di Bandung, Minggu (28/8).
Budi--yang juga Wakil Menteri Pedesaan, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi-- mengklaim masyarakat masih menghendaki Jokowi untuk mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2024.