"Mereka (Taliban) mengatakan penunjukkan (menteri) ini sifatnya sementara," kata Retno.
Taliban terus memperkuat kontrolnya terhadap Afghanistan sejak berhasil menduduki sebagian besar wilayah termasuk Ibu Kota Kabul pada 15 Agustus lalu.
Baca Juga:
Anwar Ibrahim Tegaskan Netralitas Malaysia sebagai Ketua ASEAN 2025 dalam Konflik Kamboja–Thailand
Taliban juga sudah menunjuk beberapa orang kepercayaannya untuk mengisi sejumlah kursi menteri seperti menteri pertahanan, menteri pendidikan, kepala intelijen, gubernur bank sentral, hingga gubernur Kabul.
Taliban bahkan mengklaim sedang mempersiapkan upacara untuk mengumumkan kabinet pemerintahan baru Afghanistan di Istana Kepresidenan Kabul dalam waktu dekat.
Selain isu Afghanistan, Retno juga memaparkan progres ASEAN dalam menangani krisis politik usai kudeta militer terjadi di Myanmar pada Februari lalu.
Baca Juga:
Filipina Dorong Finalisasi Kode Etik Laut China Selatan Saat Pimpin ASEAN 2026
Retno mengatakan saat ini Indonesia masih terus memantau kinerja utusan khusus ASEAN untuk Myanmar yang baru-baru ini ditunjuk untuk membantu penyelesaian krisis politik di negara tersebut. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.