WahanaNews.co, Jakarta - Penerapan literasi digital dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya. Kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif.
Demikian sambutan Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono pada acara Launching Literasi Digital kepada Keluarga Besar TNI yang bertemakan "Jelajahi Dunia Digital Dengan Bijak", bertempat di Aryanusa Ballroom lantai 2 Menara Danareksa Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/23).
Baca Juga:
Pemkab Tabalong Raih Nilai Tertinggi Smart City dengan Skor Indeks 3,38
Lebih lanjut dikatakan Ketum Dharma Pertiwi bahwa literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Literasi digital juga memiliki prinsip dasar, manfaat dan tantangan.
"Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya," jelasnya.
Sementara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa kolaborasi bersama TNI tidak hanya sekadar meningkatkan pemahaman keluarga besar TNI pada isu digital, namun juga membuka peluang keluarga TNI untuk menjadi penggiat literasi digital Nasional.
Baca Juga:
Sekda Jawa Tengah Minta ASN Kuasai Literasi Digital untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
"Melalui kolaborasi ini, jejaring keluarga TNI dapat menjadi corong amplifikasi upaya literasi digital Nasional yang dapat merambah keseluruh pelosok Negeri," ungkapnya.
Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono pada acara Launching Literasi Digital kepada Keluarga Besar TNI yang bertemakan "Jelajahi Dunia Digital Dengan Bijak". [WahanaNews.co/PuspenTNI]
Acara yang terselenggara kerjasama Kemenkominfo RI dengan Dharma Pertiwi, direncanakan berlangsung selama dua hari dengan peserta offline sebanyak 350 orang dan melalui daring 5000 orang yang hadir pada acara tersebut.
Adapun sebagai narasumber Bpk. Nicholas Saputra, membahas mengenai kecakapan digital dan budaya digital, Bpk. Septiaji Eko Nugroho membahas tentang Keamanan Digital, sementara sebagai moderator Bpk. Iwan setyawan dan Ibu. Melaney Ricardo.
Turut hadir mewakili Aster Panglima TNI Kolonel ADM Prasetyo Paban II Puanter Ster TNI, Waaspers Panglima TNI Brigjen TNI Taufiq Hanafi, Dirjen Menkominfo, Ketua Pusat Persit KCK, Ketua Pusat Jalasenastri, Ketua Pusat Pia Ardhya Garini, IKKT PWA dan undangan lainnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]