Akibat dari perbuatan bejad pimpinan pesantren di Jawa Barat, ternyata juga muncul lagi hal yang sama di Banten, Jawa Timur dan lain-lain.
“Pesantren harus diawasi dari Dinas Pendidikan dan Komisi Perlindungan Perempuan dan anak daerah setempat, misalnya sebulan sekali dilakukan sidak. Serta diawasi oleh CCTV. Ini supaua pelecehan seksual tidak terjadi lagi,” pintanya.
Baca Juga:
Tersangka Razman Nasution Jalani Tes Kesehatan & Sidik Jari di Bareskrim
Latar belakang guru-guru, menurutnya, juga harus dilihat, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jangan juga dengan adanya ini, menjadikan nama seluruh pesantren rusak. Karena banyak juga pesantren yang baik dan tidak terjadi pelecehan,” pungkas Kak Mia. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.