Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan itu terjadi pada Minggu (12/5/2024) waktu setempat, sekitar pukul 08.40 GMT, dan melibatkan sedikitnya 12 rudal.
"Fragmen salah satu rudal Tochka-U yang jatuh merusak sebuah gedung apartemen di kota Belgorod," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.
Baca Juga:
PM Polandia Ngamuk ke Zelensky: Jangan Hina Kami!
Kremlin, dalam pernyataan terpisah, menyebut Presiden Vladimir Putin telah diberi penjelasan soal serangan Ukraina, yang disebut sebagai serangan "biadab" itu.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut serangan yang menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil sebagai tindakan kriminal.
Belum ada komentar langsung dari Ukraina terkait laporan serangan rudal di Belgorod tersebut.
Baca Juga:
Rusia Kembali Menyerang Kota Kyiv Melalui Serangan Udara
Namun baik Kyiv maupun Moskow sebelumnya mengatakan mereka tidak menargetkan warga sipil dalam selama pertempuran berlangsung setelah Rusia menginvasi Ukraina sejak Februari 2022 lalu.
Kyiv juga pernah mengatakan bahwa menargetkan infrastruktur militer, transportasi dan energi Rusia melemahkan upaya perang Moskow, dan menjadi jawaban atas rentetan serangan mematikan yang dilancarkan Rusia.
Perang antara kedua negara telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang mengungsi dan mengubah kota-kota di Ukraina menjadi puing-puing.