WahanaNews.co | Polri menyatakan sidang kode etik Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J direncanakan akan digelar pekan depan.
"Insya Allah dalam waktu dekat juga akan dilakukan sidang kode etik tapi belum bisa minggu ini, tapi paling tidak minggu berikutnya," kata Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/8).
Baca Juga:
Puluhan Warga Minta Sertifikat Atas Nama Polri Pada Lahan Mereka Dibatalkan, Ahli: Cacat Administrasi
Sebanyak enam polisi diduga melakukan tindak pidana, dalam hal ini obstruction of justice atau menghalangi proses penyidikan dalam kasus kematian Brigadir J.
Dugaan tindak pidana yang dilakukan keenam orang tersebut terungkap usai polisi memeriksa sebanyak 15 personel dari tempat khusus.
"Enam orang ini yang diduga melakukan tindak pidana obstruction of justice," ujar Agung.
Baca Juga:
PTSL Tak Diproses, Puluhan Warga Gugat Sertifikat Tanah atas Nama Polri pada Lahan Mereka
Agung menyebut mereka yang diduga melakukan penghalangan penyidikan yakni FS, BJP HK, AKBP ANP, AKBP AR, Kompol BW dan Kompol CP.
Tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah melakukan pemeriksaan khusus terhadap 83 polisi yang diduga melakukan pelanggaran etik dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir.
"Timsus per hari ini telah melaksanakan pemeriksaan khusus kepada 83 orang," kata Agung.