WahanaNews.co | Tren menggunakan mobil listrik semakin masif beberapa tahun belakangan. Ini karena mobil listrik dianggap sebagai solusi dari permasalahan lingkungan dan bahan bakar fosil yang semakin langka.
Selain itu, pajak kendaraan ini juga jauh lebih murah bila dibandingkan dengan pajak kendaraan konvensional.
Baca Juga:
Wuling Motors hadirkan layanan “Worry-Free Bersama Wuling EV” untuk atasi kekhawatiran konsumen
Mobil listrik juga identik dengan biaya perawatan yang minim. Ini lantaran sudah tidak ada lagi komponen mesin konvensional dan sistem mekanikal yang memiliki tingkat kesulitan di setiap bagian mesin.
Meski begitu, mobil listrik juga membutuhkan perhatian khusus dan perawatan untuk menjaga performa kendaraan tersebut supaya tetap baik.
Cara Merawat Mobil Listrik
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
1. Upayakan daya baterai tak kurang dari 40 persen
Mengutip Nissan.co.id, daya baterai jadi spek utama mobil listrik, sebaiknya Anda selalu tetap menjaga kondisi kapasitas baterai tak kurang dari 40-60 persen, terutama bila kendaraan tak dipakai dalam waktu cukup lama. Maka, Anda dapat mengukur kapasitas daya baterai setidaknya setiap tiga bulan sekali.
Sementara itu, untuk pengisian maksimum idealnya adalah antara 80 - 90 persen. Itu terjadi karena pada beberapa mobil listrik, pengisian daya secara penuh atau 100 persen bisa memberi pengaruh terhadap degradasi mobil dan membuat baterai cepat rusak.