Menurut Widiastuti dengan memanfaatkan resi gudang, kesejahteraan para petani, dan pemilik komoditas diharapkan meningkat.
Dia mengatakan sistem resi gudang merupakan instrumen usaha pascapanen yang dilakukan dengan mekanisme tunda jual.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Ajak KTT G20 Entaskan Kelaparan, Mentan Amran Gerak Cepat Bentuk Brigade Swasembada Pangan
Nantinya petani atau koperasi menyimpan barang ketika harga jatuh.
Saat ini, terdapat 20 komoditas yang bisa memanfaatkan sistem resi Gudang jika mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14/2021.
"Kita akui pemanfaatan resi gudang, khususnya untuk komoditas pertanian seperti gabah dan beras, masih perlu ditingkatkan dan diperluas," ungkap dia.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Meski demikan, lanjut dia, peran sistem resi gudang sebagai instrumen pemberdayaan pelaku usaha pertanian bisa lebih banyak dirasakan para pelaku usaha pertanian, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Asisten Manajer Pemasaran Kredit BRI Cabang Wonogiri Nugroho Edi Purno Atmojo mengaku dukungan terhadap pembiayaan sistem resi gudang merupakan komitmen BRI dalam pengembangan ekonomi masyarakat.
Komitmen itu khususnya di sektor 20 komoditas yang masuk dalam sistem resi gudang.