Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana
TNI Yudo Margono, pun mengatakan, pihaknya akan menggandeng Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk membantu
pengangkatan KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.
Kapal SKK Migas, kata Yudo, memiliki kemampuan
untuk mengangkat kapal buatan Jerman tersebut.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Siap Layani Energi Mitra Global
"Ke depan kami ajukan untuk dilakukan
pengangkatan, dan kami sudah koordinasi dengan SKK Migas karena mereka yang
memiliki kemampuan untuk mengangkat kapal tersebut," ujar Yudo, usai
mengunjungi rumah duka Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel), Kolonel (P)
Harry Setiawan, di Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, dikutip Selasa (27/4/2021).
Yudo menjelaskan, sampai dengan saat ini, posisi
KRI Nanggala-402 masih belum bergeser.
Dia menambahkan, TNI juga melakukan pengamanan
di lokasi tenggelamnya kapal selam tersebut dengan menyiagakan petugas di
lokasi.
Baca Juga:
SKK Migas Kalsul dan KKKS Kunjungi Kemenhub RI Pastikan Kelancaran Hulu Migas
"Minta doanya saja supaya kapalnya bisa
segera diangkat. Saat ini masih rapat dan dihitung berapa beratnya dari
gambar-gambar tersebut," ujarnya lagi. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.