Adi didengarkan keterangannya berdasarkan keahlian oleh majelis hakim.
Adi pun menyebut adanya percakapan di antara keduanya pada 19 Juli 2022 pada pukul 03.48 WIB. Sambo menanyakan kabar Richard dalam komunikasi tersebut.
Baca Juga:
Sambo Tuding Eliezer Mengarang, Ronny Talapessy Beri Jawaban Menohok
"Apakah ada percakapan Sambo dan Richard Eliezer?" tanya jaksa.
"Ada, Pak. Antara akun WhatsApp atas nama Richard dengan akun WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo. Komunikasi dilakukan pada tanggal 19 Juli 2022 pukul 3.48 AM dengan kalimat yang pertama adalah dari akun WhatsApp Irjen Ferdy Sambo mengirimkan kalimat 'Kamu sehat ya?' Kemudian, 'Bapak Kapolri menyampaikan kalau ada yang enggak nyaman laporkan saya segera biar saya laporkan Bapak Kapolri'," jawab Adi.
"Kemudian dijawab akun WA atas nama Richard 'Siap sehat bapak, siap baik bapak'. Kemudian ditanggapin lagi oleh akun WA atas nama Ferdy Sambo 'Buat tenang kelurga di Manado ya Cad. WA saya kalau ada yang enggak enak di hati kamu'. Kemudian dijawab oleh akun WA Richard 'Siap baik bapak',"
Baca Juga:
Sering Didatangi Brigadir J dalam Mimpi, Pengacara Bawa Rohaniawan Temui Bharada E
Lebih lanjut, jaksa juga bertanya soal riwayat percakapan lainnya yang ditemukan ahli digital forensik.
Lalu, Adi mengatakan ada grup WhatsApp bernama 'Duren Tiga' yang dibuat pada 11 Juli 2022 atau tiga hari usai Yosua dibunuh.
"Jadi di handphone tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga, di dalamnya ada beberapa kontak di grup tersebut di antaranya ada kontak WA dengan nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian ada kontak WA dengan nama Putri Candrawathi dan seterusnya," jelas Adi.