Perempuan berusia 48 tahun itu mengungkap selama ini keluarganya memang menganut nilai-nilai keislaman sesuai prinsip Islam Nusantara ala Nahdlatul Ulama maupun Islam Berkemajuan ala Muhammadiyah.
Puan menilai prinsip Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan bukan merupakan sesuatu yang harus dipertentangkan.
Baca Juga:
DPR Tunda Proses Capim dan Dewas KPK, Tunggu Pengumuman Kabinet Baru
Justru kedua falsafah itu bisa dikombinasikan menjadi Islam Nusantara yang Berkemajuan.
Dalam video yang sama, Said Aqil memuji almarhum Taufiq Kiemas sebagai sosok pemersatu.
“Saya terkenang dengan Pak Taufiq Kiemas kepribadiannya sangat sabar, tangguh, mampu mempertemukan kelompok yang kadang berseberangan jauh,” kata Said Aqil.
Baca Juga:
DPR Restui Pemberhentian Budi Gunawan, Herindra Resmi Jabat Kepala BIN
Kiai Said menyinggung kehadirannya di acara haul itu bersama-sama dengan Haedar Nashir.
Dia menyebut kehadiran pimpinan PBNU dan Muhammadiyah di acara yang sama sangat jarang terjadi.
Namun, ketokohan Taufiq Kiemas-lah yang merangkul semua kalangan hingga membuat Ketum PBNU dan Muhammadiyah datang pada haulnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.