"Saya memastikan, itu bukan data yang bersumber dari Dukcapil. Karena, struktur data di Dukcapil tidak seperti itu. Struktur data di
Dukcapil tidak ada tanggungan, email, NPWP, nomor HP, TMT, TAT," terang Zudan.
Sebelumnya diberitakan, data 279 juta
penduduk Indonesia diduga bocor dan diperjual-belikan dalam sebuah forum.
Baca Juga:
Sebelas Desa Persiapan di Kutai Timur Masih Menunggu Keputusan Kemendagri
Data pribadi ini mencakup nomor KTP,
gaji, nomor telefon, alamat, dan email, bahkan data orang yang
sudah meninggal juga terdapat di dalamnya.
Dalam forum ini disebutkan bahwa satu
juta data sebagai contoh dapat diakses secara gratis dan tanpa kata sandi
khusus.
"Satu juta data contoh gratis untuk tes. Seluruhnya ada 279 juta dan 20
juta memiliki foto pribadi," tulis forum tersebut, dikutip pada Kamis (20/5/2021). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.