WahanaNews.co | Ini dia profil Herawati, seorang jurnalis perempuan yang hari kelahirannya dirayakan Doodle Google.
Pemilik nama lengkap Siti Latifah Herawati Diah lahir pada 3 April 1917 dan meninggal dunia 30 September 2016.
Baca Juga:
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Dia adalah seorang wartawan Indonesia yang tak lain istri dari tokoh pers yang juga mantan Menteri Penerangan, B.M. Diah.
Herawati lahir dari pasangan Raden Latip, seorang dokter yang bekerja di Billiton Maatschappij, dan Siti Alimah.
Herawati dalam kehidupannya berkesempatan mengecap pendidikan tinggi di American High School di Tokyo, Jepang.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan Anugerahkan Penghargaan Istimewa bagi Jurnalis dan Media Massa
Herawati kemudian ke Amerika Serikat untuk belajar sosiologi di Barnard College yang berafiliasi dengan Universitas Columbia, New York dan lulus pada tahun 1941.
Pada tahun 1942 pulang kampung ke Indonesia dengan aktivitas sebagai wartawan lepas kantor berita United Press International (UPI).
Kemudian ia bergabung lagi sebagai penyiar di radio Hosokyoku, lalu menikah dengan B.M. Diah, yang saat itu bekerja di koran Asia Raja.
Pada 1 Oktober 1945, B.M. Diah bersama istrinya Herawati mendirikan dan mengembangkan Harian Merdeka.
Pada tahun 1955, Herawati dan suaminya mendirikan The Indonesian Observer, koran berbahasa Inggris pertama di Indonesia.
Koran itu diterbitkan dan dibagikan pertama kali dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, tahun 1955.
Herawati Diah meninggal dunia pada tanggal 30 September 2016 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, karena usia yang sudah sepuh dan mengalami pengentalan darah.
Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, di samping makam suaminya, B.M. Diah.[gab]