Sebelumnya, dapur MBG di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, yang sempat berhenti beroperasi sejak akhir Maret 2025, kembali menyalurkan makanan ke sejumlah sekolah pada Kamis (17/4/2025).
Laporan resmi terkait kasus ini tercatat dalam dokumen Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, yang dibuat pada Kamis (10/4/2025) pukul 14.11 WIB.
Baca Juga:
Bocah Perempuan 5 Tahun di Pancoran Diduga Dicabuli Tetangga di Toilet Masjid
Diketahui bahwa sejak Februari hingga Maret 2025, Ibu Ira telah menjalin kerja sama dengan pihak yayasan dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalibata.
Selama periode itu, dapurnya telah memproduksi sekitar 65.025 porsi makanan dalam dua tahap distribusi.
Dalam perjanjian kontrak, harga satu porsi makanan ditetapkan sebesar Rp15.000. Namun di tengah pelaksanaan, sebagian harga per porsi diubah sepihak menjadi Rp13.000.
Baca Juga:
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang di Apartemen Kalibata City
Yang mengejutkan, pihak yayasan ternyata sudah mengetahui adanya perbedaan anggaran tersebut sebelum penandatanganan kontrak pada Desember 2024.
Saat mitra dapur menagih pembayaran untuk tahap kedua, pihak yayasan justru tidak membayarkannya sama sekali.
Lebih lanjut, pihak mitra dapur menyayangkan sikap SPPG yang dianggap tidak transparan dalam komunikasi.