"Nah,
tambang itu kan nanti akan habis.
Kalau ikan, hasil laut, dikelolanya seperti tambang, ya
habis," tuturnya tegas.
"Tapi
kan bodoh, itu (perikanan) kanrenewable
resources(sumber daya alam terbarukan)," kata dia.
Baca Juga:
Bahlil Berikan Sinyal Reshuffle Partai Golkar, Sarmuji Sebut Sesuai Kebutuhan Saja
"Masak
mau dikelola dengan cara mengekstraksi, mengeksploitasi kayak tambang?"
tanyanya.
Susi
menjelaskan, tambang habis karena berasal dari fosil yang tidak bisa berkembang
biak dan memperbanyak dirinya sendiri.
"Kalau
tambang kan fosil, dikeruk habis.
Kalau ikan, udang, itu hidup," tegas dia.
Baca Juga:
Hindari Pengaruh Jokowi Jika Terjadi Reshuffle, Igor: Yang Punya Otoritas Adalah Presiden Terpilih
"They
have capacity, capability to replenish, to multiply(mereka punya
kemampuan, kapabilitas untuk mengisi kembali, berkembang biak)," tuturnya.
Ia pun
tegas menyebut, bidang kelautan dan perikanan di
Indonesia takkan maju jika dikuasai oleh orang tambang.
"Selama
yang memegangpolicy(kebijakan) itu orang tambang, ya mereka akan anggap laut itu ditambang, bukan dikelola," ujarnya.