WahanaNews.co, Jakarta - CEO Apple, Tim Cook, dan CEO Microsoft, Satya Nadella, dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.
Informasi ini telah dikonfirmasi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
"Tim Cook dari Apple akan datang pada tanggal 20 April," ungkap Budi Arie, seperti yang dilaporkan pada Senin (25/3/2024).
Sementara itu, Satya Nadella dari Microsoft juga dijadwalkan untuk berkunjung ke Indonesia. Kedatangannya direncanakan tiga hari sebelum Tim Cook, yakni pada tanggal 17 April 2024.
Menurut Menkominfo, kehadiran Tim Cook bertujuan untuk meresmikan Apple Academy di Bali. Sebelumnya, tempat pelatihan tersebut sudah beroperasi di BSD dan Batam.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Nanti kalau soal itu (pabrik)," ujar Budi.
"Apple itu membuat apple academy. Jadi buat melatih SDM-SDM kita. Bagus, sudah hampir 2000an," imbuhnya.
Sementara untuk Nadella, kunjungannya ke Indonesia akan menjadi kelanjutan dari kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Microsoft yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Salah satu topik yang akan dibahas adalah transfer teknologi dan pengetahuan untuk mendukung transformasi digital Indonesia.
"Dalam pembicaraan itu, kita akan membahas bagaimana teknologi dan pengetahuan dapat dialihkan untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Kita akan melanjutkan diskusi yang telah kita mulai sebelumnya," ungkapnya.
Dia menyoroti pentingnya teknologi kecerdasan buatan (AI), yang terus berkembang dan telah diadopsi oleh Microsoft. Oleh karena itu, kerja sama dengan berbagai pihak industri sangatlah penting.
"Karena perkembangan ke depan, teknologi kecerdasan buatan (AI) akan terus berlanjut, maka dari itu kita perlu bekerja sama dan mengadopsi teknologi dari berbagai pemain global," jelasnya.
Minta ketemu Jokowi
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengharapkan agar kerja sama dengan dua perusahaan bisa berdampak besar bagi Indonesia. Termasuk untuk pembangunan dan kompetensi talenta digital dalam negeri.
"Dan kita berharap kolaborasi yang akan terbangun nanti akan bisa memberikan manfaat yang besar, terutama untuk pembangunan kapasitas dan kompetensi talent digital kita di sini," ungkapnya, melansir CNBC Indonesia, Senin (25/03/2024).
Saat ditanya ke arah mana investasi kedua perusahaan, Nezar mengatakan pemerintah mendorong ke keduanya, baik untuk Sumber Daya Manusia (SDM) maupun untuk manufaktur.
Dia menekankan pihak pemerintah membuka lebar kesempatan itu. "Kita membuka tangan yang lebar dan tentu saja sambil memperkuat kekuatan nasional kita sendiri," jelas Nezar.
Pihak Apple dan Microsoft juga disebut menginginkan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Bahkan keduanya telah mengirimkan surat terkait keinginan tersebut.
"Mereka mengirimkan surat untuk pertemuan itu," ujar dia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]