Dalam
pelaksanaannya, kegiatan di lima DPSP dilaksanakan sesuai protokol kesehatan
pencegahan penyebaran Covid-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan
menghindari kerumunan.
Untuk
DPSP Danau Toba, anggaran tahun 2021 yang dikucurkan Pemerintah sebesar Rp 1,07
triliun untuk 21 kegiatan.
Baca Juga:
ASDP Danau Toba: e-Tiketing Mencegah Antrian Panjang di Dalam dan di Luar Pelabuhan
Kegiatan
itu di antaranya preservasi jalan dan jembatan batas Kabupaten Dairi-Dolok
Sanggul dan penanganan jalan akses wisata rohani di Kabupaten Samosir.
Kemudian,
penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallaga serta peningkatan kualitas
rumah swadaya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk
pondok wisata (homestay).
Selanjutnya,
untuk DPSP Borobudur digelontorkan anggaran sebesar Rp 900 miliar untuk 19
kegiatan konektivitas, pengendali banjir, serta sarana dan prasarana penunjang
pariwisata.
Baca Juga:
F1 Powerboat: Kemenko Marves Kritik Bupati Toba Soal Sampah
Sarana
dan prasarana penunjang pariwisata itu berupa preservasi Jalan
Pringsurat-Secan-Keprekan dan prasarana pengendali banjir Sungai Serang di
kawasan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kabupaten Kulon Progo,
Provinsi Jawa Tengah.
Lalu,
untuk DPSP Mandalika, dialokasikan anggaran sebesar Rp 0,95 triliun untuk 17
kegiatan, misalnya pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional
Lombok (BIL)-Mandalika 2 dan penataan kawasan 3 Gili di Lombok Utara.
Kemudian,
dukungan infrastruktur Labuan Bajo sebesar Rp 630 miliar untuk 26 kegiatan
optimalisasi Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Labuan Bajo, pembangunan
pengaman pantai dan Dermaga Loh Buaya di Pulau Rinca, penataan trotoar dan
drainase Jalan Soekarno Atas, serta penataan kawasan wisata Goa Batu Cermin.