WahanaNews.co, Jakarta - Dalam simulasi lawan tunggal alias 'head to head' dengan Ganjar Pranowo, Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bakal calon presiden Prabowo Subianto unggul.
Direktur LSI Adjie Alfaraby mengatakan Prabowo mengungguli Ganjar dengan selisih elektabilitas sebesar 8,1 persen.
Baca Juga:
Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil
"Per hari ini adalah head to head Ganjar versus Prabowo bedanya kurang lebih 8,1 persen. Ini kalau head to head datanya," kata Adjie dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube LSI Denny JA, Senin (2/10/2023) melansir CNN Indonesia.
Berdasarkan hasil survei LSI, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 52,3 persen sementara Ganjar 44,2 persen. Ada 3,5 persen responden yang tidak menjawab.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden dengan metode multi-stage random sampling dan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka serta menggunakan kuesioner.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
Survei dilakukan pada 4-12 September 2023. Margin of error survei sebesar lebih kurang 2,9 persen.
Keunggulan Prabowo atas Ganjar tersebut konsisten dengan hasil survei LSI Denny JA pada Agustus. Saat itu, Prabowo tercatat memiliki elektabilitas sebesar 51,5 persen sementara Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 43,1 persen.
Lalu, survei Litbang Kompas pada pada 27 Juli-7 Agustus 2023 juga memperlihatkan simulasi jika Pilpres 2024 hanya memiliki dua pasangan.