WahanaNews.co | Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengaku menjadi dalang pemotongan anggaran Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Adapun saat ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menjadi bulan-bulanan Ketua MPR Bambang Soesatyo karena dianggap memotong anggaran.
Baca Juga:
Menkeu Lapor Realisasi Pemungutan Pajak per Tengah Maret Capai Rp342,88 Triliun
"Padahal yang memotong anggaran (MPR) itu bukan di Kementerian Keuangan, yang memotong anggaran itu di Bappenas," kata Suharso dalam acara BPS Award Desa Cantik di Jakarta, Senin (6/12/2021).
Akibat pemotongan tersebut, Suharso lantas kena semprot Sri Mulyani di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin beberapa waktu lalu.
Namun Suharso berdalih, pemotongan anggaran dilakukan karena pendapatan negara saat ini terbatas dan fokus menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Hingga Pertengahan Maret 2024 Sebesar Rp 342,88 Triliun
"Jadi kemarin waktu di Bali, saya waktu pertama kali duduk itu langsung ditembak sama Sri Mulyani, 'Situ yang motong, saya yang kena’. Selama ini orang tidak tahu yang motong bahwa sebenarnya kita di Bappenas," ucap Suharso.
Lebih lanjut Suharso menuturkan, kebijakan yang diambil harus berbasis data.
Dengan berbasis data, pembangunan atau kebutuhan negara lainnya bakal berdasar pada kebutuhan dan prioritas, bukan keinginan dan prioritas.