Untuk mengungkap pelaku, Polda Sumut melibatkan tim siber yang kini tengah melakukan pelacakan dan investigasi digital.
Namun, karena ancaman diduga berasal dari luar negeri, kerja sama antarnegara sangat dibutuhkan untuk menelusuri jejak pelaku secara tuntas.
Baca Juga:
Mencekam! Pesawat Saudi Arabia Tujuan Surabaya Diancam Bom, Densus 88 Turun Tangan
"Yang penting keselamatan penumpang," tegas Whisnu, menekankan bahwa prioritas utama tetap pada perlindungan nyawa dan keamanan penerbangan.
Sementara itu, Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Polda Sumut telah diturunkan untuk mensterilkan pesawat Saudia Airlines SVA 5688. Hasil pemeriksaan menyeluruh menunjukkan tidak ada bahan peledak ditemukan di dalam pesawat.
Pesawat tersebut membawa 376 penumpang, terdiri dari 196 laki-laki dan 180 perempuan, serta 13 kru.
Baca Juga:
Puluhan Siswa SMP Terpapar Terorisme, Pendiri NII Crisis Center: Targetnya Orang-orang Cerdas
Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat, dan situasi di Bandara Kualanamu kini dalam kondisi aman dan terkendali.
Insiden ini menambah daftar panjang ancaman terhadap penerbangan internasional, sekaligus memunculkan pertanyaan besar mengenai celah keamanan komunikasi lintas negara yang dimanfaatkan pelaku teror.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.