Dalam lingkup regional, 10 negara ASEAN telah menandatangani Kesepakatan ASEAN Single Window (ASW) pada 2005 dan menerapkan NSW di masing-masing negara dengan deadline diintegrasikan dalam ASW di 2015.
“Indonesia menjadi negara pertama yang menerapkan Sistem NSW. Tahun 2010 kita launching hal tersebut. Kemudian, adanya perubahan dinamika perdagangan internasional juga direspon dengan berbagai perubahan dalam Sistem NSW tersebut, yang mana di ASEAN kita sepakat melakukan pertukaran data cross-border,” kata Sesmenko Susiwijono.
Baca Juga:
Strategi Investasi ala Warren Buffett yang Cocok untuk Trader Crypto
Dengan peran INSW yang krusial dalam mengakomodir kebutuhan integrasi sistem antar K/L, Sesmenko Susiwijono menyampaikan apresiasi atas pengembangan INSW termasuk bagi LNSW yang selama puluhan tahun sudah berhasil mengelola portal nasional INSW yang mampu menjadi backbone dari sekian banyak layanan publik yang terintegrasi secara nasional.
“Tahun lalu juga sudah digabungkan sistem untuk Neraca Komoditas dan tahun ini juga sedang dikembangkan sistem untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Saya percaya INSW bisa dikatakan lebih baik dari sistem sejenis karena didukung oleh resources (SDM), stakeholders, proses bisnis, dan sistem yang mumpuni,” ungkap Sesmenko Susiwijono. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Sabtu (10/6). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.