Hingga awal Oktober, lebih dari 22 rumah sakit telah memasuki tahap konstruksi dengan rata-rata progres mencapai di atas 50 persen.
Beberapa proyek berjalan paling cepat, seperti RSUD Tarempa di Kepulauan Anambas yang telah mencapai 73 persen, disusul RSUD Bengkulu Tengah, RSUD Pongtiku (Toraja Utara), dan RSUD Maba (Halmahera Timur).
Baca Juga:
Warga Salawati Selatan Menerima Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah Pusat
Aji Muhawarman menegaskan, pemerataan layanan kesehatan merupakan komitmen utama pemerintah.
“Tidak boleh ada warga yang tertinggal hanya karena tinggal jauh dari pusat kota. Pemerintah memastikan fasilitas kesehatan di daerah tertinggal dibangun setara dengan wilayah lain,” ujarnya.
Langkah ini diharapkan memperkuat sistem rujukan di wilayah DTPK sehingga masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan medis berkualitas.
Baca Juga:
Purbaya Yudhi Sadewa Terlambat ke Kejagung, Nyaris Push Up di Depan Presiden Prabowo
Satu tahun terakhir menjadi titik awal penting bagi transformasi sektor kesehatan di bawah kepemimpinan Prabowo–Gibran.
Pemerintah menegaskan komitmen menghadirkan hasil nyata yang dirasakan langsung oleh rakyat.
Dengan fondasi yang semakin kuat, sektor kesehatan ditargetkan menjadi salah satu pilar utama menuju Indonesia Sehat 2045, yaitu bangsa yang sehat, tangguh, dan berdaya saing global.