WahanaNews.co | Korps Marinir TNI Angkatan Laut berduka.
Seorang prajurit TNI, pelaku sejarah sekaligus saksi berdirinya Korps Baret Ungu,
Kopral KKO (Purn) Bakri bin Karnawi, wafat di usia 90 tahun, Sabtu (1/5/2021).
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Menurut data yang diperoleh dari Dinas
Penerangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Bakri menghembuskan nafas
terakhirnya di kediamannya, Jalan Cempaka Nomor 24, Tegal, Jawa Tengah.
Kepergian Bakri tak hanya meninggalkan
duka bagi keluarga yang ditinggalkan.
Namun juga bagi Korps Marinir yang
merupakan satuan elite milik TNI Angkatan Laut.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Bagaimana tidak, Bakri adalah salah
satu prajurit TNI yang menjadi saksi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan
proses berdirinya Korps Marinir.
Berdasarkan pemberitaan pada Selasa (10/11/2020) lalu,
Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI (Mar) Suhartono,
menyambangi kediaman Bakri untuk memperingati momentum Hari Pahlawan.
Diketahui, Bakri adalah prajurit Badan
Keamanan Rakyat (BKR) Laut atau Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) CA IC Kota Tegal.
Sebagai seorang pejuang kemerdekaan
Indonesia, masih tampak jelas semangat yang berkobar di mata Bakri.
Bakri bahkan masih ingat dengan jelas
sejumlah peristiwa yang terjadi, meski usianya sudah memasuki sembilan
dasawarsa.
Salah satu yang diceritakan Bakri
adalah saat ada kapal indung Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) yang membombardir pasukan TNI
dengan rudal.
Korban pun banyak berjatuhan, sehingga
membuat pasukan Indonesia terpaksa mundur.
"Pada tahun 1947, kapal induk
Amerika di tengah laut datang mendarat ke mari (Tegal) dan menembakkan rudal.
Peristiwa itu banyak makan korban," kata Kolonel KKO (Purn) Bakri.
"Tentara kita mundur.
Mempertahankan pasukan ke daerah Karangmalang. Karangmalang masih hutan jati.
Di situ tidak lama, kurang lebih dua bulan. Kemudian pindah dengan merayap
selama dua malam ke Penggarit, Pemalang," ucapnya.
Kini, sang patriot Indonesia itu telah
berpulang.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
menerima amal, ibadah, dan pengorbanan Kopral Bakri.
Selamat jalan pahlawan, Jalesu
Bhumyamca Jayamahe! [dhn]