Update Data
Data
terbaru, tim DVI telah menerima 438 sampel DNA.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
"Kami
telah menerima sebanyak 438 sampel DNA, baik itu antemortem ataupun
postmortem," ujar Komandan tim DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes
Hery Wijatmoko, Senin (18/1/2021).
Kemudian,
tim DVI juga menerima 308 kantong jenazah dan 168 kantong properti.
"Seluruhnya
sudah dilakukan pemeriksaan, termasuk 168 kantong properti," ujar Rusdi,
Senin (18/1/2021) sore.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Tim DVI
kini juga telah mengantongi data rekaman Closed-Circuit
Television (CCTV) guna mempermudah proses identifikasi.
"Saat
ini, kami sudah mengantongi data dari CCTV, yakni CCTV yang ada di bandara
sebelum para korban memasuki pesawat. Nanti akan dianalisis dengan alat kami.
Mudah-mudahan nanti hasilnya jelas dan segera diperoleh," kata Kasubag
Ren Inafis Polri, AKBP Yani, Senin (18/1/2021).
"Mudah-mudahan
melalui analisis CCTV yang diperoleh, bisa lebih mendukung terkait kejelasan
data korban," tambah dia.