Perdebatan itu terjadi lantaran permasalahan penyaluran bansos di Lombok Timur.
Kedatangan Risma ke Lombok Timur bertujuan untuk memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga:
Mensos Risma Dapat Pujian dari Profesor Asien-Afrika Institut di Universität Hamburg Jerman
Pihaknya juga sekaligus melakukan monitoring penyaluran bansos.
Saat tiba di Lombok Timur, rombongan Risma diadang oleh beberapa orang mahasiswa yang menyampaikan masalah bansos di Lombok Timur.
Perdebatan sengit antara keduanya terekam melalui video singkat dan viral di media sosial.
Baca Juga:
Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Forum Infrastruktur OECD Terkait Orientasi Pembangunan Infrastruktur Bencana
"Kamu jangan fitnah aku ya, dengerin. Kamu berhak ngomong, aku juga berhak ngomong," kata Risma, dalam video tersebut kepada mahasiswa.
Usai perdebatan tersebut, di depan pendamping penerima bansos, Risma mengaku siap mundur dari jabatannya jika tak sanggup bekerja sebagai Mensos.
"Saya titip, ayo mulai sekarang kita profesional, tidak boleh main-main. Saya pun demikian, saya sudah sampaikan ke Pak Presiden, kalau saya tidak mampu, saya akan mundur," kata Risma, dalam video di YouTube Linjamsos, Rabu (13/10/2021). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.