Yakni menjalankan misi untuk melakukan pengurangan emisi karbon.
Pengurangan emisi karbon di tingkat di dunia maupun dalam skala nasional dengan membuat kerja sama dan komitmen bersama.
Baca Juga:
Krisis Ekonomi Argentina Makin Ngeri, Warga Makan Sampah-Bank Sentral Bubar
Dia menjelaskan, perubahan iklim dapat membawa malapetaka dan bencana bagi manusia apabila tidak segera sadari dan ditanggulangi.
Beberapa kasus akibat perubahan iklim yang telah menimpa manusia.
”Seperti mencairnya gunung es di Antartika, banjir bandang, banjir ekstrim, dan kebakaran hutan yang sering terjadi di mana-mana,” papar Madyan.
Baca Juga:
UU Perlindungan Konsumen: Berbagai Peraturan untuk Menjamin Hak Konsumen
Dia menambahkan, banyak ancaman tersebut menjadikan isu itu memiliki urgensi yang turut dijadikan refleksi dan juga perhatian.
Khususnya pada lingkungan dan sosial sehingga dalam kajian teoritis ilmu keuangan juga menjadi bidang konsentrasi yang memiliki pengaruh yang penting.
”Jika teori traditional finance belum dapat mengatasi tantang sifatnya berkelanjutan. Sustainable finance adalah teori sebagai salah satu jawaban serta respons dengan membawa paradigma etika moral sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi mendatang,” terang Madyan.