Saya sampaikan, PSI sangat terbuka untuk bekerja sama dengan banyak pihak termasuk berbagai partai politik terutama yang memiliki kesamaan ide dan pandangan mengenai cara mencapai kemajuan bangsa. Jadi, tidaklah benar bahwa PSI hendak “menyerang PDIP” seperti kesimpulan sesat dari basis asumsi gegabah Anton DH. Bagaimana mungkin PSI menyerang PDIP, sebuah partai yang haluan politik dan cita-citanya memiliki banyak kesamaan dengan PSI? Ini tidak masuk nalar politik.
Benarlah yang dikatakan Anton bahwa, meski memiliki nama yang sama, PSI memang bukan jelmaan Syahrir. Juga, bukan partai pragmatis seperti yang dianggapnya. PSI dalam sejarahnya, lahir karena terinspirasi jiwa dan semangat juang Bung Karno dan Jokowi.
Baca Juga:
Iklan Aplikasi AI di Facebook Merebak, Waspada Akun Bisa Dicuri
Saya tegaskan kembali, Jokowi adalah inspirasi kelahiran PSI. Pertautan rasa antara Jokowi dan PSI bagaikan jantung dan tali nafas. Sekuat pertautan jiwa dengan raga. Sedekat jantung dan hatinya. Jokowi menghilangkan pesimisme dan membawa optimisme kepada banyak kalangan muda yang ada di PSI: bahwa PSI mampu membawa Indonesia berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya. Jokowi memberi harapan dan memenuhi harapan kaum muda Indonesia.
Demikian pula, PSI terinspirasi dari Bung Karno. Sekalian kami sampaikan kepada penulis Anton, bahwa logo bunga Mawar PSI terinspirasi dari Pidato Bung Karno.
Dalam pidatonya 29 Juli 1959 di Semarang, Proklamator Indonesia Bung Karno mengatakan, “Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.” PSI hendak menjadi bunga mawar itu dan bertekad untuk menjalankan ajaran-ajaran Bapak Bangsa Soekarno.
Baca Juga:
Aturan Baru Meta: Serang 'Zionis' di FB dan IG Bisa Berujung Penghapusan Konten
(Minggu, 7-Mei-2023)
[Redaktur: Hendrik I Raseukiy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.