"Apa yang Rossi lakukan untuk dunia balap motor seorang diri adalah luar biasa. Kita bisa berbicara mengenai Kenny Roberts, Barry Sheene, Geoff Duke, Agostini, tapi Rossi adalah pembalap yang memiliki pengaruh besar dalam 70 tahun sejarah Grand Prix," tulis Harris.
Kenapa Rossi bisa sukses mengangkat MotoGP?
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
Jawabannya adalah: Rossi memiliki faktor kombinasi yang pas untuk menjadi pembalap yang disukai banyak penggemar: berprestasi, nyentrik, penuh gimik, jujur, dan ramah terhadap penggemar.
"Rossi adalah sosok yang jujur dan humoris. Pertanyaan yang paling banyak saya dapatkan adalah: 'Seperti apa sosok Rossi sebenarnya?'. Saya selalu bilang, yang kalian lihat di televisi itu adalah 95 persen Valentino Rossi. 5 persen sisanya adalah sesuatu yang tidak akan dikatakan Rossi di televisi," ucap Alex Briggs, mantan mekanik Rossi.
Kita mungkin bisa menyebut pembalap yang memiliki prestasi di atas trek seperti Rossi, tapi tidak ada yang mampu membungkus profil pembalap di luar sirkuit sebagus The Doctor.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
Sayangnya sebagus dan sehebat apapun Rossi, The Doctor akhirnya harus menyerah dengan waktu.
Pada akhirnya MotoGP adalah perperangan para pembalap muda.
Di MotoGP 2021, total ada 8 pembalap yang belum lahir ketika Rossi menjalani debut Grand Prix di 1996: Luca Marini, Fabio Quartararo, Enea Bastianini, Iker Lecuona, Joan Mir, Francesco Bagnaia, Alex Marquez, dan Jorge Martin.