Salah satu langkah penting yang diharapkan dapat mempercepat proses digitalisasi adalah memastikan bahwa sistem penyiaran digital diterapkan secara merata.
Selain itu, komponen literasi informasi harus ditingkatkan agar masyarakat, khususnya di daerah yang baru beralih ke siaran digital, dapat memahami dan memanfaatkan teknologi ini secara optimal.
Baca Juga:
Kemenkominfo Katakan Bahwa Penetrasi Siaran TV Digital Sudah Dekati Normal
Tidak hanya siaran televisi yang perlu diperhatikan, keberadaan sinyal telepon pintar yang stabil juga menjadi kunci penting dalam mendukung ekosistem digital yang terintegrasi.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), hingga saat ini, penerapan ASO baru mencapai 25 wilayah layanan.
Sementara itu, masih ada 83 wilayah layanan atau sekitar 217 kabupaten dan kota yang menunggu giliran untuk beralih ke siaran digital. Tantangan lainnya adalah penyebaran set top box yang belum sepenuhnya merata.
Baca Juga:
Cara Cek Jangkauan Sinyal TV Digital
Meski pemerintah telah mendistribusikan sebanyak 96,6 persen dari total 1.310.817 set top box ke sejumlah wilayah, upaya ini harus terus dipantau untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil, bisa mengakses siaran digital.
Sosialisasi yang dilakukan lembaga penyiaran menjadi langkah penting untuk mendukung proses ini.
Kampanye mengenai ASO terus digencarkan, dengan harapan masyarakat dapat dengan mudah beralih ke siaran digital tanpa kebingungan.