WahanaNews.co | Seminggu terakhir di bulan April ini warga dunia termasuk Indonesia dapat melihat barisan empat planet di langit subuh, bersamaan dengan bulan sabit. Jupiter, Venus, Mars, dan Saturnus berjejer membentuk barisan yang nyaris lurus.
Masyarakat Indonesia dapat mengamati fenomena langit langka ini. Terpantau melalui aplikasi Stellarium dengan settingan lokasi Jakarta, empat planet beserta bulan sabit sudah berada di atas horizon pada jam 04:00 WIB. Masyarakat dapat mengamati sampai cahaya fajar matahari mulai menyinari langit sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca Juga:
Bumi Deteksi Sinyal Misterius dari Jarak 16.000 Tahun Cahaya, Siapa Pelakunya?
Tidak hanya Jakarta, masyarakat di daerah lain pun dapat mengalamati jejeran planet ini, dengan jam yang sedikit berbeda-beda.
Tidak diperlukan teropong atau teleskop untuk melihatnya. Planet adalah objek terang yang mudah terlihat di langit, lebih cerah daripada bintang, asal tak tertutup awan dan polusi cahaya.
Untuk dapat mengenali objek langit, ada aplikasi seperti Stellarium dan Sky Map yang dapat memperlihatkan nama dari planet maupun bintang yang kita arahkan. Aplikasi ini sudah tersedia di App Store dan Play Store.
Baca Juga:
NASA Meluncurkan Satelit PACE untuk Studi Kesehatan Laut dan Iklim
Venus, Mars dan Saturnus sudah menjadi tetangga di langit sejak awal April. Jupiter bergabung di pertengahan April. Pada 30 April, Jupiter akan sangat dekat dengan Venus sampai seperti objek tunggal di langit subuh.
Penampakan ini tidak akan lama karena Jupiter akan bergerak mendekat ke matahari terbit, dan lewat tanggal 5 Maret Jupiter akan tidak terlihat karena tertutup cahaya matahari terbit.
Fenomena ini terjadi beberapa tahun sekali. Terakhir fenomena ini terjadi adalah di tahun 2020.
Walau kelihatannya sangat dekat di langit, planet-planet tersebut berjarak ratusan juta kilometer (Venus, Mars, Jupiter), sampai 1 miliar kilometer lebih dari bumi (Saturnus).