WahanaNews.co | Populasi Gajah Afrika menyusut drastis, gara-gara perdagangan gading ilegal.
Populasi gajah Afrika menyusut dengan cepat. Dari sekitar 5 juta gajah seabad yang lalu menjadi 1,3 juta pada 1979, jumlah total gajah di Afrika sekarang diperkirakan sekitar 415.000.
Baca Juga:
Zimbabwe dan Namibia Terpaksa Bantai Ratusan Gajah untuk Atasi Krisis Pangan
Larangan tahun 1989 pada perdagangan gading komersial internasional tidak menghentikan penurunan. Setiap tahun, diperkirakan 500 metrik ton gading gajah yang diburu dikirim dari Afrika, sebagian besar ke Asia.
Berbagai pihak pun berupaya untuk melacak jaringan kriminal yang menjadi otak dari perburuan gajah ini, salah satunya adalah dengan menggunakan penelusuran DNA.
Ahli biologi konservasi Samuel Wasser yang terlibat dalam studi ini pun berharap temuan akan membantu aparat penegak hukum mengungkap para pemimpin jaringan perdagangan gading ilegal.
Baca Juga:
Penggerakan Tim BKSDA Aceh dalam Penghalauan Gajah Perusak Rumah dan Kebun Penduduk
Seperti dikutip dari Phys, Kamis (24/2/2022) ahli menggunakan pengujian genetik pada gading yang disita oleh penegak hukum.
Tim tersebut menguji lebih dari 4000 gading gajah dari 49 penyitaan berbeda yang dilakukan antara 2002 hingga 2019, di 12 negara Afrika yang berbeda.
Selain itu peneliti juga menggunakan bukti seperti catatan telepon, plat nomor, catatan keuangan, serta dokumen pengiriman untuk memetakan operasi perdagangan di seluruh benua dan lebih memahami siapa yang berada di balik kejahatan tersebut.